Kami sedang menunggu buku ketujuh kami tentang "Mbah Mutamakin"

Selasa, 08 Juli 2008

Dialog dengan Nabi Muhammad tentang Nabi Terakhir

Nabi, aku ingin mendapat konfirmasi langsung darimu tentang nabiya ba’dah (nabi terakhir). Apakah betul bahwa engkau adalah nabi yang terakhir?

Iya, aku orang yang terakhir menerima wahyu kenabian. Oleh karena itu aku disebut sebagai nabi yang terakhir. Ini bukan berarti bahwa ilmu akan berhenti sampai di sini. Orang yang mempunyai ilmu seperti nabi masih terus berlanjut. Hanya saja mereka tidak mendapatkan wahyu kenabian, maka tidak disebut sebagai nabi.

Apakah memang ada penegasan bahwa engkau adalah nabi yang terakhir?

Persaksian di dalam Injil sebenarnya sudah diungkap. Di Dalam Al Qur’an juga ada penegasan tentang itu. Begitu juga persaksian para malaikat bahwa Muhammad adalah nabi terakhir.

Bagaimana bentuk persaksian para malaikat itu?

Para malaikat itu mengakui bahwa Muhammad adalah nabi terakhir. Persaksian para malaikat itu terjadi ketika usiaku 52 tahun. Persaksian itu dihadapkan langsung kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Persaksiannya di hadapan Tuhan.

Mengapa mereka para malaikat bersaksi, apakah atas inisiatifnya sendiri ataukah berdasarkan perintah Allah?

Mereka bersaksi atas perintah Allah sebagai bagian dari takdir dunia.

Sebenarnya nabi itu apa?

Nabi itu adalah orang-orang terpilih untuk mendapatkan wahyu kenabian. Nabi mendapatkan tugas untuk menjalankan syari’at dan menyebarkannya.

Apakah para wali yang menyebarkan agama juga bisa disebut sebagai nabi?

Bisa saja sepanjang ia mendapatkan wahyu kenabian. Kalau tidak mendapatkan wahyu kenabian sebaiknya disebut sebagai wali saja. Karena letak pembedanya berada pada wahyu tentang kenaban itu.

Bentuk wahyu kenabian itu seperti apa?

Wahyu kenabian itu diikuti firman Allah pada saat wahyu kenabian itu diterimakan. Ada pernyataan Allah yang menyatakan bahwa orang tersebut telah diangkat sebagai nabi.

Ada istilah nabi juga ada istilah Rasul. Apa beda keduanya?

Sama saja, nabi sama dengan rasul. Itu hanya istilah yang berbeda. Substansi dan maknanya sama.

Ada yang berpendapat bahwa nabi adalah orang yang mendapatkan wahyu untuk kepentingan dirinya sendiri sedangkan rasul itu diperintahkan untuk menyebarkannya kepada orang lain. Bagaimana pedapatmu ya nabi?

Sama saja. Semua nabi itu menyebarkan apa yang diterima dari Allah kepada orang lain. Tidak ada nabi yang menikmati firman unuk kepentingannya sendiri, tidak menyebarkan. Itu tidak ada!

Tetapi, kenapa ada istilah nabi dan istilah rasul?

Itu karena faham ulama yang berbeda, sehingga mengartikan nabi berbeda dengan rasul.

Apakah bukan karena istilah yang ada di kitab suci sudah membedakan?

Bukan! Setiap nabi wahyunya untuk disebarkan. Meskipun penyebarannya itu kepada sedikit orang, nabi Khidir misalnya, beliau bisa disebut sebagai rasul.

Yaa nabi, sekarang ini ada sebagian umat yang mengakui bahwa Reza Ghulam Ahmad itu adalah nabi setelahmu. Kaum yang mengimaninya menyebutnya sebagai kaum Ahmadiyah, dan mengaku Islam juga. Bagaimana pendapatmu?

Dia lebih cocok disebut sebagai wali, bukan nabi. Karena dia tidak mendapatkan wahyu tentang kenabian.

Apakah semua nabi mendapatkan kitab suci atau suhuf?

Ada yang mendapatkan dan ada yang tidak. Semua ajaran Allah itu firmaniah, yang dapat berwujud dalam kitab suci, suhuf, atau firman-firman yang tak tersurat.

Apakah anda pernah ketemu dengan Reza Ghulam Ahmad?

Belum pernah ketemu. Ia belum bisa menemui nabi. Ada keilmuan yang tidak dipunyai.

Apakah anda tahu tentang permasalahan seperti itu?

Aku tahu, begitu juga nabi-nabi yang lain. Tetapi, kami para nabi tidak mempermasalahkannya. Yang penting ibadahnya tidak melenceng. Sewajarnya saja. Itu hanya khilafiah.

Bagaimana pendapatmu tentang adanya klaim kebenaran berIslam bagi sebagian umat?

Kami tidak mempermasalahkan. Yang kami inginkan dari mereka adalah beribadah dengan baik. Yang penting, dalam membaca kitab suci itu bukan keindahan suaranya, tetapi tahu maknanya.

Apakah konflik ini karena kesalahan memahami al Qur’an atau karena belum sepenuhnya memaknai al Qur’an? Apakah ini bisa dikatakan salah?

Bisa salah bisa benar. Tentang kebenaran yang asli itu telah tercantum dalam al Qur’an, ada kaitannya dengan pertanggungjawaban.

15 komentar:

bonie-vi mengatakan...

Nabi khidir itu masih hidupkah?klo syeh siti jenar itu apa pernah bertemu dg nabi muhammad? and ngomong2, nabi muhammad ganteng ya?

Poppy-Puma mengatakan...

nabi Muhamad berhaji berapa kali? trus antara makam beliau dengan abu bakar dan aisyah itu posisinya gmn?

djoko priambodo mengatakan...

mhn maaf, beberapa ulama meyakini bahwa Nabi mi'raj dulu baru isra, argumennya adalah bahwa ayat tentang mi'raj turun beberapa tahun lebih dulu daripada ayat tentang isra. bebernya bagaimana Mas?

Argawi Kandito, mengatakan...

Om Djoko. Menurut observasi saya, Isra' dulu baru Mi'raj. Tetapi kedua hal itu rangkaian.

web mengatakan...

bagaimana dengan syekh siti jenar dan AL hallaj,apakah pendapat mereka salah,karna kalau menurut saya mereka tidak salah,hanya cara penyampaian nya yang salah...
mohon di perjelas...

Global Education Center mengatakan...

Hati-hati syeh pandrik...banyak iblis yang mengaku-aku sebagai nabi atau wali. Kalau boleh menyarankan sebaiknya pengalaman panjenengan itu disimpan saja supaya tidak menimbulkan kebingungan dan keresahan umat.

melkychaniago mengatakan...

Syekh Pandrik.... saya minta tolong banget sama anda Syekh.... tolong sampaikan salam saya kepada Nabi Muhammad dan saya minta tolong kepada Nabi Muhammad minta didoakan agar saya, istri dan seluruh keturunan saya selalu dirahmati dan diridhoi Allah SWT dan menjadi orang orang sholeh dan sholehah di dunia dan akhirat dan juga semoga seluruh keturunan saya Menjadi wali wali Allah swt yang bermanfaat untuk alam semesta..... Tolong ya Syekh....... saya minta tolong sekali Syekh.......! karena saya ingin memperbarui keturunan saya yang telah terjebak dalam kesesatan....! terima kasih banyak Syekh.....! by Melky Ilyas... (Sholallah ala Muhammad)

melkychaniago mengatakan...

Maha Besar Allah.......... Maha Suci Allah....... Maha Bisa Allah.... Maha Pengasih Allah........ Allah SWT maha segalanya...........

Munaji Gaul mengatakan...

Dalam buku yang ditelorkannya (Ghulam ahmad), dia sudah benar benar berani mendakwa bahwa dirinya adalah seorang nabi (Ahmad) yang termaktub dalam al-Quran, kemudian dia juga mengaku sebagai Isa al-Masih yang akan turun besok dikemudian hari, dan mengaku juga sebagai Imam Mahdi.Tapi mengapa jawaban Nabi SAW. tidak mengatakan bahwa Ghulam Ahmad telah sesat. Saya jadi sangat ragu dengan kebenaran mimpi anda. Saya mohon syeh Pandrik lebih banyak membaca, khususnya yang berkaitan dengan fatwa-fatwa yang dilahirkan oleh Ghulam Ahmad sang pengacau agama.........

Munaji Gaul mengatakan...

Saya berharap syeh Pandrik, lebih mencermati esensi fatwa-fatwa Ghulam Ahmad yang tersirat dalam kitab yang dianggap suci olehnya, yaitu kitab Tadzkirah, semoga anda mendapatkan hidayah yang haq, amin.

malick mengatakan...

syehh bisa minta tolong di jelaskan ketika anda berkomunikasi dengan nabi muhammad SAW itu menggunakan bahasa apa??

terima kasih...

Unknown mengatakan...

Hati2,keimanan kita telah diuji

Syukri Yanto mengatakan...

Anda kalo ngomong hati-hati ya friend, ini bisa menyesatkan orang banyak. mirza ghulam ahmad itu bentukan "asing". Tolong dipahami lagi. dan satu lagi, dialog anda dengan nabi muhammad itu banyak yang "ngambang". Tolong anda pahami itu. Kalo mo cari sensasi silahkan saja. Tapi lihat2 dulu tempatnya.

Unknown mengatakan...

Orang gila yang cari sensasi dan mau terkenal! Haha! Stres! Gua pnya 5 guru tentang msalah ghoib! Dan mrka mngatakan. Stinggi apapun ilmu goib orang. Mana ada yg bisa brbicara dengan nabi! Itu yg bicara bukan nabi tapi JIN! Cpt" tobat mang! Nnti kena adzab! Bnyak org yg diluar sana yg lbih tinggi ilmu ny dari pada lu! Dan ya gk tau bner atau tidak jg cuma syekh abdul qadir jaelani salah satu dari 11 imam syiah yg prnah bricara dengan nabi muhammad. Itu pun blom tntu kebenaran nya. Dikarenakan dalil"ny doif atau mungkar. Inti ny jgn bangga apa yg lu pnya. Ckup utk drmu sndiri aja dan jgn diumbar! Karena bisa berakibat salah paham orang" yang awam!

ajril mengatakan...

Minta Ampun Lah Kepada Tuhan Muhamad Semoga Dosa Kita Di Ampuni Oleh Dia Ya Rasullulah Semoga Rasullulah Menmpatkan Kita Di Surganya AMin...Ya Rasullulah